Recommended Post Slide Out For Blogger

Daripada Pikirkan Enji, Ayu Ting Ting Pilih Pentingkan Bayinya


Penyanyi dangdut Ayu Rosmalina atau Ayu Ting Ting dan suaminya, Henry Baskoro Hendarso alias Enji, menunjukkan buku nikah mereka dalam jumpa pers di Studio 6 RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (5/7/2013). Jumpa pers itu diadakan terkait pernikahan mereka yang terkesan dilakukan secara mendadak dan diam-diam pada Kamis 4 Juli 2013, di rumah Ayu Ting Ting, Depok, Jawa Barat.

Koran-Artikell - Daripada memikirkan keadaan suaminya, Henry Baskoro Hendarso alias Enji, yang sedang berususan dengan polisi, penyanyi dangdut Ayu Ting Ting mengaku saat ini lebih baik menjaga kondisi bayi yang ada dalam kandungannya, buah cinta Ayu dengan Enji.

"Yang saya khawatirin anak dan diri saya, dan keluarga saya saja," kata Ayu dalam wawancara di kediamannya, kawasan Depok, Jawa Barat, Kamis (5/12/2013) malam. 

Enji telah diperiksa di Polsek Menteng, Jakarta Pusat, sejak Kamis (5/12/2013) malam hingga Jumat ini. Ia diperiksa sebagai saksi berkait dengan laporan dari dua pria berinisial nama A dan S mengenai dugaan penganiayaan terhadap mereka di Restoran Moovina, Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, pada 29 November 2013. 

Ketika diminta tanggapannya tentang hal tersebut, Ayu mengaku tak mau memusingkannya. 

"Ya terserah, yang penting kan bukan saya ya. Terserah yang di luar sana melakukan apa pun. Yang jelas, saya mau bilang, Allah enggak tidur, mungkin Allah sekarang lagi bekerja tangan-tangan-Nya buat saya. Dan, terserah orang mau bilang saya apa, yang penting bukan saya, yang jelas di sini saya cuma mikirin anak saya, saya, dan orangtua saya," tekannya. 

Lantas apa yang membuat Ayu begitu tegar? "Yang buat saya tegar, ya banyak ya. Yang pertama, anak dan keluarga, dan masih banyak orang-orang yang peduli sama saya. Suatu semangat buat saya, walaupun orang enggak kenal, suka ngedoain saya," tuturnya. "Saya bisa lebih kuat, gituterus, karena banyak yang care dan sayang sama saya. Itu aja sih, paling belajar dan belajar lagi," lanjutnya.

Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Silahkan Komentar
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi koran-artikell. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.
0 Comments
Tweets
Komentar

Posting Komentar