Recommended Post Slide Out For Blogger

Ford Uji-Coba Setir Otomatis

sumber : Ford Motor Co. | Author : -
Teknologi untuk mengindari rintangan atau mencegah tabrakan yang dites Ford




Koran-Artikell – Untuk membuat mobil semakin aman – mencegah tabrakan – Ford kemarin mendemonstrasikan teknologi  terbaru yang bisa menghidari rintangan. Teknologi ini memungkinkan mobil secara otomatis memutar setir dan mengerem secara otomatis. Dengan cara ini, diharapkan bisa mencegah mobil tabrakan dengan mobil yang berjalan lambat atau berhenti di depan.

Menurut Ford, tes disatukan dengan teknologi parkir otomatis. Nantinya, teknologi ini dikembangkan menjadi mobil yang bisa mengemudi sendiri atau otonomos. Untuk sistem parkir, pemilik mobil memarkir mobilnya hanya dengan menyentuh tombol atau remot kontrol.

Ditambahkan, prototipe teknologi ini adalah Bluepirnt for Mobility Ford untuk  masa yang akan datang dengan target, meningkatan keselamatan dan mengurangi kesemrawutan di persimpangan.

Edge Concept

Pengujian atau demonstrasi menggunakan Ford Edge Concept yang melakukan debut di Los Angeles Auto Show bulan lalu. Teknologi ini merupakan kelanjutan dari sistem parkir asis (assist) yang ditawarkan pada beberapa model Ford di seluruh dunia. Di Indonesia, model yang menggunakan sistem parkir asis ini adalah Focus.

Juga dijelaskan, teknologi ini dikembangkan selama empat  tahun sebagai proyek riset yang disebut interatIVe (Accident Avoidance by Avitve Intervention of Intelligent Vehicle) dengan dukungan 29 perusahaan yang membentuk satu konsorsium dengan Ford.

Demo kemarin dilakukan di trek Dearborn Development Centre Ford, Michigan. Sedangkan di Eropa, pada fasilitas pengembangan dan riset Ford, Aachen, Jerman dengan menggunakan Focus.

Cara Kerja

Penghindar rintangan ini bekerja dengan menggunakan tiga radar, sensor ultrasonik dan kamera untuk memindai jalan sampai 200 meter ke depan. Jika sistem mendeteksi ada obyek yang bergerak pelan atau diam, langkah pertama, mobil akan menayanbgkan peringatan, diikuti dengan suara lonceng.

Jika pengemudi tidak juga membelokkan mobil atau mengerem, sistem akan mengaktifkan rem, memindai celah antara kedua sisi mobil dengan jalan dan mengontrol kerja power steering(dikontrol secra elektronik) untuk menghindari tabrakan.

Tes dilalukan pada kecepatan 60 kpj, menggunakan sensor dan teknologi kontrol parkir asis penuh yang baruj saja diperkenalkan.  Parkir asis  penuh, untuk memarkir mobil, pemilik cukup dengan menyentuh timbol atau malalui remot kontrol. Pengemudi juga tidak perlu lagi mengontrol pedal rem dan gas dan mengganti gigi!

Dengan tekniologi parkir asis penuh, pemilik mobil bisa memarkir mobil pada ruang tegak lurus menggunakan sensor ultrasonik. Dari dalam, pengemudi hanya menekan tombol untuk mengaktifkan sistem, sedangn bila berada di luar, diaktifkan melalui remot kontrol.

Cara terakhir sangat membantu bila mobil diparkir ruang sempit, pintu tidak bisa dibuka lebar. Agar mobil keluar, parkir asis diaktifkan dan setelah keluar, pemilik bisa naik.  
 

Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Silahkan Komentar
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi koran-artikell. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.
0 Comments
Tweets
Komentar

Posting Komentar