Recommended Post Slide Out For Blogger

Gadis Ini Ceburkan Diri ke Sungai di Depan Pacarnya

Polisi turut mencari tubuh Mega, yang nekat menceburkan diri ke sungai dengan kedalaman dua meter lebih. Tubuh Mega belum ditemukan. 



Koran-Artikell - Seorang gadis bernama Mega Iryanti (20), warga Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo, Jawa Timur, nekat menyeburkan diri ke sungai Sampeyan Baru di Desa Paowan, Kecamatan Panarukan, Senin (16/12/2013). Aksi nekat Mega dilakukan di depan pacarnya, Rendi (22) setelah keduanya terlibat cekcok. Hingga kini, tubuh Mega belum ditemukan.

Sebelumnya, kepada orangtuanya, Mega berpamitan untuk pergi sebentar dengan pacarnya, Rendi. "Saya tidak mempunyai firasat apapun. Saat itu, anak saya memang pamit pergi keluar. Bahkan, saat itu dia terlihat tergesa-gesa seperti dikejar waktu hingga akhirnya ada warga yang mengabarkan anak saya nekat menceburkan diri ke sungai,” ujar Kadim (40), orangtua korban. 

Petugas Polres Situbondo dan tim SAR dari Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Situbondo bersama puluhan warga sekitar, melakukan pencarian korban dengan cara menyisir di sepanjang sungai. Namun, hingga berita ditulis, upaya pencarian yang dilakukan belum membuahkan hasil. Tubuh Mega belum ditemukan. 

“Itu terjadi karena petugas terkendala dengan kedalaman sungai mencapai dua meter lebih. Selain itu, upaya pencarian juga terkendala dengan derasnya arus sungai,” terang AKP Supadi, Kapolsek Panarukan. 

Menurut Supadi, meski dia menyeburkan diri itu dilakukan di depan Rendi, pacarnya, namun pihaknya belum dapat menyimpulkan tentang motif aksi nekat Mega. 

”Untuk sementara kami belum dapat menyimpulkan tentang motif korban melakukan bunuh diri, namun untuk bahan penyelidikan saat ini kami meminta keterangan pacar korban. Selain itu, dari lokasi kejadian, kami mengamankan helm dan sandal milik korban,” tukasnya.

Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Silahkan Komentar
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi koran-artikell. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.
0 Comments
Tweets
Komentar

Posting Komentar