Koran-Artikel – Sesekali coba perhatikan, kini semakin banyakbiker menggandrungi lampu depan dengan penampilan yang lebih trendi dan gaya. Penampilan dan sorotan lampu standar - pjar halgoen - dianggap kurang gaya, lalu diganti dengan model ”angel eyes” berbagai bentuk dan warna. Hasilnya, lampu tak hanya berfungsi sebagai penerang dan keamanan, juga mendongkrak penampilan.
Menurut Pak Wiet, pemilik bengkel spesialias kelistrikan Omiga di Palmerah Barat, banyak yang mengganti lampu karena ingin tampil berbeda. ”Anak-anak klub banyak ke sini, rata-rata minta ganti lampu proyektor, LED, atau angel eyes. Lebih terang sekaligus kelihatan bentuknya. Tapi ingat, cara pasang harus benar,” jelasnya kepada KompasOtomotif, Selasa (10/12/2013).
Maksudnya, untuk mengganti lampu tidak boleh copot yang lama dan pasang baru. Pesan Pak Wiet, kelistrikan harus diubah agar aki tidak cepat tekor.
Respons PasarGayung bersambut! Beberapa produsen kini merespons keinginan konsumen dengan menghadirkan model sepeda motor berlampu atraktif. PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing misalnya, merilis Soul GT sejak tahun lalu, diklaim punya lampu depan berbeda.
Lampu utama depan model ”angel eyes”, terinspirasi dari desain Chevrolet Camaro. Posisinya sedikit menjorok ke dalam untuk efek 3D dengan sorot mata tajam. Tiga bagian menjadi satu. Lampu utama bulat, dikelilingi lampu senja sekaligus berfungsi sebagai daytime running lights. Di sampingnya, ada lampu sein dilengkapi sirip.
Alfons Rahadian, pemilik Soul GT yang tergabung dalam Yamaha Riders Federation Indonesia mengaku, lampu menjadi alasannya memilih sepeda motor. ”Bentuk lampunya sudah bagus. Tapi sayang pancaran sinarnya tak sebagus desainnya. Makanya, saya pilih HID,” bunyi sms -nya.
PromoIni yang menarik, dari informasi para biker ke KompasOtomotif, beberapa dealer Yamaha di Jabodetabek memberikan gratis lampu depan khusus model proyektor dengan nyala lampu trendi bagi pembeli Soul GT.
Berselancar sejenak, beberapa blog mengunggah informasi itu, salah satunya Pertamax7 yang mengunggah foto-foto lampu gratisan stylish itu plus proses pengiriman ke konsumen. Cukup responsif.
Menurut Pak Wiet, pemilik bengkel spesialias kelistrikan Omiga di Palmerah Barat, banyak yang mengganti lampu karena ingin tampil berbeda. ”Anak-anak klub banyak ke sini, rata-rata minta ganti lampu proyektor, LED, atau angel eyes. Lebih terang sekaligus kelihatan bentuknya. Tapi ingat, cara pasang harus benar,” jelasnya kepada KompasOtomotif, Selasa (10/12/2013).
Maksudnya, untuk mengganti lampu tidak boleh copot yang lama dan pasang baru. Pesan Pak Wiet, kelistrikan harus diubah agar aki tidak cepat tekor.
Respons PasarGayung bersambut! Beberapa produsen kini merespons keinginan konsumen dengan menghadirkan model sepeda motor berlampu atraktif. PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing misalnya, merilis Soul GT sejak tahun lalu, diklaim punya lampu depan berbeda.
Lampu utama depan model ”angel eyes”, terinspirasi dari desain Chevrolet Camaro. Posisinya sedikit menjorok ke dalam untuk efek 3D dengan sorot mata tajam. Tiga bagian menjadi satu. Lampu utama bulat, dikelilingi lampu senja sekaligus berfungsi sebagai daytime running lights. Di sampingnya, ada lampu sein dilengkapi sirip.
Alfons Rahadian, pemilik Soul GT yang tergabung dalam Yamaha Riders Federation Indonesia mengaku, lampu menjadi alasannya memilih sepeda motor. ”Bentuk lampunya sudah bagus. Tapi sayang pancaran sinarnya tak sebagus desainnya. Makanya, saya pilih HID,” bunyi sms -nya.
PromoIni yang menarik, dari informasi para biker ke KompasOtomotif, beberapa dealer Yamaha di Jabodetabek memberikan gratis lampu depan khusus model proyektor dengan nyala lampu trendi bagi pembeli Soul GT.
Berselancar sejenak, beberapa blog mengunggah informasi itu, salah satunya Pertamax7 yang mengunggah foto-foto lampu gratisan stylish itu plus proses pengiriman ke konsumen. Cukup responsif.
Silahkan Komentar
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi koran-artikell. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.