Koran-Artikell - Google mengakuisisi YouTube pada 2006 dengan nilai fantastis, yaitu 1,65 miliar dollar AS. Saat ini, YouTube menjadi salah satu lumbung uang bagi Google.
Namun, Google tidak pernah mengungkapkan secara pasti berapa keuntungan yang didapat dari iklan di YouTube. Beberapa lembaga analis pun mencoba membuat perhitungan mereka sendiri.
Namun, Google tidak pernah mengungkapkan secara pasti berapa keuntungan yang didapat dari iklan di YouTube. Beberapa lembaga analis pun mencoba membuat perhitungan mereka sendiri.
Analisis terbaru muncul dari lembaga eMarketer yang mempublikasikan perkiraan keuntungan iklan YouTube. Lembaga tersebut memprediksi pendapatan kotor YouTube meningkat 51 persen menjadi 5,6 miliar dollar AS di tahun 2013 ini.
Setelah YouTube membayar rekanan dan pembuat video, maka pendapatannya akan menjadi sekitar 1,96 miliar dollar AS tahun ini. Angka tersebut naik 65,5 persen dibanding pencapaian YouTube di 2012 dengan keuntungan bersih 1,18 miliar dollar AS.
Menurut eMarketer, seperti dikutip dari The Guardian, Rabu (11/12/2013), pihaknya menggunakan ratusan studi dan datapoint tentang keuntungan YouTube, ad impressions, jumlah pengguna, dan faktor-faktor lain yang dikumpulkan oleh firma penelitian, investasi bank, laporan perusahaan serta hasil wawancara dengan eksekutif industri di bidang ini.
Sementara lembaga riset lain, Wedge Partners mengklaim bahwa YouTube menyumbang 10 persen pendapatan Google. Angka tersebut tidak jauh meleset dari perkiraan eMarketer.
Dengan patokan pencapaian kuartal empat YouTube adalah sama dengan rata-rata tiga kuartal sebelumnya, maka jumlah totalnya hingga akhir tahun adalah 5,73 miliar dollar AS.
Namun semua itu masih berupa perkiraan, dan Google nampaknya tidak akan mengumumkan angka yang sebenarnya. Nampaknya pengeluaran Google sebesar 1,65 miliar dollar AS untuk membeli YouTube mulai terbayar di 2013 ini.
Layanan YouTube kini memiliki 1 miliar penonton di seluruh dunia, dengan waktu rata-rata yang mereka habiskan di YouTube mencapai 6 miliar jam per bulan. Delapan puluh persen penonton berasal dari luar Amerika Serikat, dan sekitar 40 persennya berasal dari pengguna perangkat mobile.
Silahkan Komentar
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi koran-artikell. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.