Koran-Artikell - Meski sempat diejek Wiranto, PKB tak mengurungkan niat mencapreskan raja dangdut Rhoma Irama. Bahkan Ketum PKB Muhaimin Iskandar hari ini meresmikan posko Rhoma Irama for President.
Posko 'Rhoma Irama for Republik Indonesia' atau RIFORRI ini terletak di Jl Dewi Sartika, No 44, Cawang, Jakarta Timur. Muhaimin dan Rhoma Irama tampak datang bersamaan ke peresmian posko ini pada pukul 09.45 WIB, Sabtu (14/12/2013).
Muhaimin yang mengenakan jas hijau tampak akrab dengan Rhoma yang mengenakan batik bercorak hijau. Keduanya langsung disalami simpatisan PKB yang hadir. Beberapa bahkan mencium tangan Imin dan Rhoma.
Posko pencapresan Rhoma Irama itu berupa gedung bertingkat tiga. Catnya didominasi warna hijau. Di beberapa tempat dipasang baliho dan spanduk bertulis 'Partainya Ksatria Bergitar, Menuju Indonesa yang Berakhlak dan Bermartabat'.
PKB sendiri saat ini punya 3 kandidat capres yakni Rhoma, Mahfud MD, dan Jusuf Kalla (JK). PKB mulai menghitung kemungkinan duet Rhoma, Mahfud MD, atau JK dengan Jokowi. Rhoma Irama sendiri sempat menyatakan tertarik duet dengan Jokowi.
Posko 'Rhoma Irama for Republik Indonesia' atau RIFORRI ini terletak di Jl Dewi Sartika, No 44, Cawang, Jakarta Timur. Muhaimin dan Rhoma Irama tampak datang bersamaan ke peresmian posko ini pada pukul 09.45 WIB, Sabtu (14/12/2013).
Muhaimin yang mengenakan jas hijau tampak akrab dengan Rhoma yang mengenakan batik bercorak hijau. Keduanya langsung disalami simpatisan PKB yang hadir. Beberapa bahkan mencium tangan Imin dan Rhoma.
Posko pencapresan Rhoma Irama itu berupa gedung bertingkat tiga. Catnya didominasi warna hijau. Di beberapa tempat dipasang baliho dan spanduk bertulis 'Partainya Ksatria Bergitar, Menuju Indonesa yang Berakhlak dan Bermartabat'.
PKB sendiri saat ini punya 3 kandidat capres yakni Rhoma, Mahfud MD, dan Jusuf Kalla (JK). PKB mulai menghitung kemungkinan duet Rhoma, Mahfud MD, atau JK dengan Jokowi. Rhoma Irama sendiri sempat menyatakan tertarik duet dengan Jokowi.
Silahkan Komentar
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi koran-artikell. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

 

