Salah satu adegan dalam video perkelahian siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang mengegerkan Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Jumat, (13/12/2013).
Koran-Artikel — Video perkelahian dua siswi sekolah lanjutan tingkat atas menggegerkan Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Video berdurasi 1 menit dan 25 detik itu memperlihatkan adegan saling pukul, banting, dan jambak.
Dalam video itu terlihat perkelahian itu disaksikan oleh banyak teman mereka. Namun, siswa lain tidak melerai alih-alih menyoraki mereka. Diduga, rekaman pun dibuat oleh sesama pelajar yang melihat perkelahian itu.
Berdasarkan posisi bangunan dan pepohonan yang terekam dalam video, lokasi perkelahian diduga adalah Lapangan Persibo di Jalan Kalimantan, Kelurahan Jeppe'e, Kecamatan Taneteriattang.
Sejumlah warga pun meminta kepolisian berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Bone untuk menelusuri kedua siswi. "Seharusnya kepolisian bersama Dinas Pendidikan Bone menelusuri video itu, siapa siswi yang terlibat, supaya bisa dilakukan pembinaan," ujar Akbar, salah satu warga Jalan Kalimantan.
Dari informasi yang dihimpun, dua siswi tersebut diduga berkelahi pada Selasa (10/12/2013) sekitar pukul 12.50 Wita. Mereka diduga berinisial LA, murid kelas XI Ilmu Pengetahuan Sosial MAN 1 Watampone, dan YL murid kelas II SMU Negeri 4 Watampone.
Penyebab perkelahian pun diduga hanya karena hal sepele. YL merasa tersinggung karena, menurutnya, tatapan LA sinis. Adu mulut pun terjadi dan berakhir dengan perkelahian.
Dalam video itu terlihat perkelahian itu disaksikan oleh banyak teman mereka. Namun, siswa lain tidak melerai alih-alih menyoraki mereka. Diduga, rekaman pun dibuat oleh sesama pelajar yang melihat perkelahian itu.
Berdasarkan posisi bangunan dan pepohonan yang terekam dalam video, lokasi perkelahian diduga adalah Lapangan Persibo di Jalan Kalimantan, Kelurahan Jeppe'e, Kecamatan Taneteriattang.
Sejumlah warga pun meminta kepolisian berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Bone untuk menelusuri kedua siswi. "Seharusnya kepolisian bersama Dinas Pendidikan Bone menelusuri video itu, siapa siswi yang terlibat, supaya bisa dilakukan pembinaan," ujar Akbar, salah satu warga Jalan Kalimantan.
Dari informasi yang dihimpun, dua siswi tersebut diduga berkelahi pada Selasa (10/12/2013) sekitar pukul 12.50 Wita. Mereka diduga berinisial LA, murid kelas XI Ilmu Pengetahuan Sosial MAN 1 Watampone, dan YL murid kelas II SMU Negeri 4 Watampone.
Penyebab perkelahian pun diduga hanya karena hal sepele. YL merasa tersinggung karena, menurutnya, tatapan LA sinis. Adu mulut pun terjadi dan berakhir dengan perkelahian.
Silahkan Komentar
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi koran-artikell. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.