Seperti telah diduga sebelumnya, Myanmar bakal mengambil keuntungan sebesar-besarnya sebagai tuan rumah SEA Games 2013. Buktinya hingga kemarin, Selasa (10/12/2013) Myanmar tidak tergoyahkan di puncak klasemen umum dengan perolehan 17 emas, 6 perak dan 7 perunggu, meski upacara pembukaan pesta olahraga se-Asia Tenggara itu sendiri baru akan berlangsung Rabu (11/12) di Stadion Wunna Thekdi, Naypytaw.
Melesatnya Myanmar yang untuk pertama kali menjadi tuan rumah sejak SEA Games pertama kali digelar pada 1977 itu adalah berkat dominasi mereka di cabang chinlone, yaitu sejenis sepak takraw tradisional yang juga untuk pertama kali dipertandingkan di ajang sea Games.
Olahraga ini merupakan olahraga tradisional Myanmar, di mana enam pemain mencoba melakukan jugling pada bola rotan dengan kaki mereka, kepala, lutut dan dada, yang diyakini berasal di Myanmar namun dimainkan dalam berbagai bentuk di tingkat regional.
Atlet dari lima negara bersaing untuk enam medali emas yang diperebutkan dalam cabang olahraga ini, yakni selain tuan rumah, ada Thailand, Malaysia, Kamboja, dan Laos. Sementara Indonesia tidak mengirim tim untuk nomor chinlone ini karena olahraga tersebut memang masih baru dan sama sekali belum dikenal di Tanah Air. Singapura, Timor Leste, Filipina, Brunei Darussalam, dan Vietnam juga memilih untuk absen karena percuma saja, nggak bakalan menang bersaing dengan Myanmar.
Pertandingan yang sangat dikuasai Myanmar itu juga digelar sebelum pesta olahraga SEA Games 2013 secara resmi dibuka pada Rabu (11/12/2013). So, bisa dipastikan tuan rumah sudah nyolong start dalam pengumpulan medali guna mendongkrak psikologis atlet-atletnya mengambil alih gelar juara umum. Untuk sementara ini posisi 1-0 untuk kemenangan tuan rumah atas Indonesia yang pada SEA Games sebelumnya menjadi juara umum.
Selain chinlone, pesta olahraga dua tahunan itu juga mempertandingkan cabang-cabang olahraga yang hanya populer di regional Asia Tenggara seperti olahraga bela diri vovinam dan pencak silat.
Pada saat yang sama, tuan rumah juga mengurangi cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan di olimpiade dan berpotensi dikuasai Indonesia, diantaranya tenis, senam, dan paralayang. Jika pada SEA Games 2011 lalu, Indonesia berhasil meraih juara umum dengan mengantongi 182 emas, pada tahun 2013 ini dengan adanya penghapusan sejumlah cabang andalan, Indonesia terancam kehilangan sekitar 60 emas. Skor lagi untuk Myanmar jadi 2-0.
Tapi tunggu dulu, Indonesia masih mengandalkan perolehan emas dari cabor unggulan, di antaranya angkat besi, bulu tangkis, renang, dan atletik. Semoga dari sana bisa mendulang emas (apalagi harga emas sekarang lagi mahal …)
sampai saat ini 44 medali emas dari total 460 medali emas dari 33 cabang olahraga, sudah didistribusikan dari tiga cabang olahraga, yaitu wushu, chinlone dan gulat. Juara bertahan Indonesia masih berada di urutan ketiga dengan 5 emas, 8 perak dan 7 perunggu, dibawah Vietnam yang bercokol di peringkat kedua dengan 7 emas, 4 perak dan 7 perunggu.
Seorang wartawan setempat, Thiha Saw, mengatakan bahwa perhelatan SEA Games 2013 ini sangat penting artinya untuk mendongkrak status negaranya. “Kami tidak pernah menjadi tuan rumah sejak 44 tahun lalu. Menjadi tuan rumah akan membuat reputasi negara kami naik,” kata wartawan veteran itu.
Curang nggak yaa cara Myanmar mengejar ambisinya di SEA Games itu?? Mungkin ya… tapi cuma sedikiiiiiittt aja, nggak usah banyak-banyak lah.
Salam Olahraga
Silahkan Komentar
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi koran-artikell. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.